Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara di hadapan Majelis Umum PBB.
JAKARTA — Beberapa negara, termasuk Malaysia, telah menyatakan dukungan mereka terhadap gugatan Afrika Selatan terhadap Isreal atas genosida di Gaza kepada Mahkamah Internasional (ICJ). Kuala Lumpur menyatakan bahwa langkah ini tepat waktu.
Hingga saat ini, Indonesia belum memberikan komentar tentang gugatan tersebut. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan semua cara yang dapat dilakukan untuk membela hak-hak rakyat Palestina.
“Pengajuan Afrika Selatan kepada ICJ ini didasarkan pada konvensi genosida, Indonesia belum menjadi pihak dari konvensi tersebut,” kata Retno dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
“Bukan berarti kita akan berhenti, sekali lagi payung utamanya adalah kami akan menggunakan segala jalan yang memungkinkan membela perjuangan rakyat Palestina,” tambah Retno.
Ia menjelaskan bahwa Majelis Umum PBB telah mengajukan pertanyaan kepada ICJ apakah serangan Israel ke Gaza merupakan tindakan yang sah secara hukum. Pertanyaan ini sebelumnya dijadwalkan oleh Majelis Umum yang memungkinkan Indonesia untuk memberikan opini di depan ICJ.
“Jadi ini dua hal yang terpisah ya, jalur Afrika Selatan dan jalur yang sedang diupayakan berdasarkan pertanyaan dari Majelis Umum kepada ICJ di mana Indonesia dimungkinkan untuk hadir memberikan opini di situlah kami akan masuk,” kata Retno.
Tindakan hukum terhadap negara mayoritas Yahudi tersebut terkait dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948. Dalam permohonannya ke pengadilan internasional yang bermarkas di Den Haag pekan lalu, Afrika Selatan mengatakan “Israel telah terlibat, sedang terlibat, dan berisiko lebih lanjut terlibat dalam tindakan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.”
Pada Selasa (2/1/2024), Israel mengatakan bahwa mereka akan melawan tuduhan genosida yang diajukan Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional. “Sejarah akan menghakimi Anda, dan akan menghakimi Anda tanpa belas kasihan,” kata juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy kepada para pemimpin Afrika Selatan.
Afrika Selatan adalah salah satu negara pendukung setia Palestina. Pretoria juga telah berkali-kali mengutuk serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu.
Sumber: Republika
