Yordania Mengirimkan Bantuan Kepada Penduduk Gaza yang Terjebak di Gereja Santo Porfiri

by -238 Views

Militer Yordania mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk ratusan warga Palestina di Jalur Gaza yang berlindung di Gereja Santo Porfiri. Gereja itu sebelumnya menjadi target serangan udara Israel pada bulan Oktober.

“Pada Minggu (24/12/2023) malam, di bawah arahan pemerintah Yordania, Angkatan Bersenjata Yordania menjatuhkan bantuan kemanusiaan untuk membantu mereka yang terjebak di dalam Gereja Santo Porfiri di kawasan Al-Zaytun di utara Jalur Gaza,” kata Angkatan Bersenjata Yordania dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip Anadolu Agency.

“Paket bantuan dijatuhkan dengan parasut ke gereja, yang berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi umat Kristen dan anak-anak mereka, sementara pasukan pendudukan Israel mengepungnya,” tambah mereka.

Militer Yordania mengatakan bahwa dengan operasi yang terbaru ini, mereka telah tujuh kali mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara untuk warga Palestina yang berlindung di Gereja Santo Porifiri. Mereka melakukan hal ini sebagai tanda solidaritas dengan saudara-saudara Kristen di daerah tersebut yang sedang berada di tengah perang Israel, yang tentunya merayakan Natal.

Menurut militer Yordania, terdapat sekitar 800 warga sipil, sebagian besar warga Kristen, yang berlindung di Gereja Santo Porfiri. Mereka menghadapi kekurangan kebutuhan dasar, termasuk pangan, karena Israel mengepung dan masih melancarkan kampanye serangan udara ke daerah di sekitar gereja.

Dalam serangan ke Gaza, Israel berulang kali menyerang infrastruktur sipil, termasuk gereja. Pada 19 Oktober 2023, Israel mengebom Gereja Santo Porfiri, yang membunuh sedikitnya 18 orang. Serangan ini memantik reaksi internasional dan dikutuk keras oleh Dewan Gereja Dunia.

Pada hari sebelum Natal, Israel terus meluncurkan serangan udara ke seluruh Gaza. Sejak Israel memulai agresinya pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 20.400 orang Gaza telah terbunuh dan lebih dari 54 ribu orang terluka.

Sumber: Republika