Militer Israel telah mulai memompa air laut ke dalam jaringan terowongan yang diduga digunakan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas di Gaza. Menurut laporan yang dirilis pada Selasa (12/12/2023), sistem terowongan tersebut membentang sepanjang 300 mil dan menggunakan pintu anti ledakan tebal yang sedang dikaji oleh pihak Israel, menurut para pejabat AS.
Proses membanjiri terowongan yang masih dalam tahap awal ini telah dimulai bersamaan dengan pemasangan dua pompa tambahan oleh Israel untuk melengkapi lima pompa yang ditambahkan pada bulan sebelumnya. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi lebih luas yang digunakan Israel untuk menghancurkan terowongan. Operasi militer ini telah menuai kritik, di mana beberapa pihak mengatakan hal itu akan menciptakan bencana lingkungan dan memperburuk situasi air tawar di Gaza.
Meskipun demikian, Israel meyakini sistem bawah tanah itu merupakan kunci atas operasi Hamas dalam medan perang. Israel telah melakukan berbagai serangan sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Hamas, yang telah menyebabkan ribuan warga Palestina terbunuh dan terluka. Sementara itu, korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara hampir 139 sandera masih ditawan menurut data resmi.
Sumber: https://internasional.republika.co.id/berita/s5lkpb335/israel-mulai-pompa-air-laut-ke-terowongan-hamas
