Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, menyatakan kekecewaannya atas kegagalan usaha gencatan senjata di Gaza. Dikatakan bahwa Sunak berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk membahas upaya-upaya mendesak dalam memastikan semua sandera yang tersisa dibebaskan dengan aman, serta memungkinkan warga negara Inggris yang masih berada di Gaza untuk meninggalkan wilayah tersebut.
Pelaksaan gencatan senjata telah gagal, yang menyebabkan kekecewaan bagi Sunak. Ia juga menekankan perlunya Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza serta memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke wilayah tersebut. Sunak juga memberikan informasi mengenai keterlibatannya di Timur Tengah dan menyoroti pentingnya Israel untuk fokus pada sasaran militernya dan melindungi warga sipil.
Selain itu, Menteri Pertahanan Grant Shapps menyatakan bahwa Inggris sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan kapal pendukung militer ke Timur Tengah untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan. Di sisi lain, Israel melanjutkan serangan militernya di wilayah Palestina setelah gencatan senjata dengan kelompok Hamas berakhir.
Perdana Menteri Inggris juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap serangan militan Houthi yang didukung oleh Iran terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah. Dengan adanya kegagalan gencatan senjata, ribuan warga Palestina telah tewas atau terluka dalam serangan udara dan darat Israel. Begitu pula dengan korban tewas di pihak Israel akibat serangan dari Hamas.
Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s589et383/pm-inggris-kecewa-dengan-netanyahu-karena-melanjutkan-perang-di-gaza)
