Netanyahu Berencana Memberhentikan Kepala Sensor Militer Jika Mengungkap Informasi kepada Media

by -100 Views

Kepala sensor militer Israel, Brigjen Jenderal Kobi Mandelblit, memberitahu para perwira senior Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa sumber-sumber yang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memberikan tekanan luar biasa kepadanya untuk mencegah publikasi berbagai peristiwa di media. Mandelblit juga mengatakan bahwa Netanyahu ingin mencabut kekuasaannya dan menuduhnya merugikan keamanan negara. Tekanan terhadap Mandelblit telah meningkat selama beberapa minggu terakhir.

Beberapa minggu yang lalu, Netanyahu berbicara melalui telepon dengan Mandelblit, Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi, dan sekretaris militer Netanyahu, Mayjen Avi Gil. Netanyahu meminta Mandelblit untuk memperketat kebijakan mengenai diskualifikasi barang-barang yang diajukan untuk persetujuan sensor.

Badan sensor dilaporkan menerima pertanyaan tambahan dari kalangan perdana menteri. Mandelblit mengatakan kepada lawan bicaranya bahwa tidak ada alasan keamanan atas permintaan tersebut, dan tekanan yang diberikan kepadanya sangat luar biasa. Para petugas yang dia ajak bicara setuju dengan analisis Mandelblit.

Tekanan yang diberikan pada Mandelblit tampaknya terkait dengan laporan pertemuan Kabinet, ketika Netanyahu ragu-ragu untuk mengambil tindakan agresif dalam perang tersebut. Di antara item yang berhasil diminta untuk dilarang oleh kantor Netanyahu adalah publikasi mengenai urusan pribadi yang berhubungan dengan Netanyahu dan istrinya Sara. Mandelblit membenarkan keputusan Netanyahu untuk tidak mengizinkan publikasi tersebut karena pertimbangan terkait keamanan.

Pekan lalu, Channel 12 Israel melaporkan bahwa, selama pertemuan kabinet keamanan-politik, para menteri membahas tentang kebocoran informasi dari debat di parlemen. Netanyahu berencana untuk mengesahkan undang-undang yang melarang publikasi materi apa pun dari diskusi Kabinet, yang akan mempersempit wewenang kepala sensor militer.

Dalam beberapa hari terakhir, Mandelblit mencegah publikasi laporan wartawan Haaretz dan Kan, namun mengizinkan laporan serupa dipublikasikan di media lain. Asosiasi jurnalis menyatakan adanya tindakan pilih kasih terhadap media berbeda mengenai laporan yang sama.

Setelah surat itu diterbitkan, beberapa kejadian serupa dilaporkan. Laporan tentang sensor selektif pertama kali muncul di situs Walla. Mandleblit menolak menanggapi Haaretz dan menuntut agar artikel tersebut disetujui oleh sensor militer.

Kantor Netanyahu membela tindakan sensor militer, sementara menyatakan bahwa badan sensor telah menyetujui publikasi yang telah merugikan keamanan nasional Israel, membahayakan tentara, dan keamanan perdana menteri. Netanyahu menegaskan bahwa tidak ada ancaman pemecatan atau pembatasan kewenangan sensor, dan bahwa mereka akan terus bertindak jika kekhawatiran keamanan nasional Israel dan tentara mereka akan dirugikan.

Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s4xa6w383/netanyahu-ancam-pecat-kepala-sensor-militer-jika-bocorkan-informasi-kepada-media)