Pemberontak Mengklaim Menembak Jatuh Pesawat Militer Myanmar

by -107 Views

Analisis menemukan bahwa penyelesaian krisis di Myanmar mengalami hambatan karena meningkatnya impor persenjataan oleh junta militer.

NAYPYIDAW — Sebuah pesawat jet Myanmar jatuh setelah terlibat dalam bentrokan antara militer dan kelompok pemberontak. Peristiwa ini merupakan kemunduran terbesar bagi junta sejak kudeta tahun 2021.

Pesawat tempur itu jatuh di Negara Bagian Kayah di timur Myanmar, dekat perbatasan dengan Thailand pada Sabtu (11/11/2023). Jet itu jatuh saat militer bertempur melawan Karenni Nationalities Defence Force (KNDF) yang mengaku menembak jatuh pesawat tersebut.

Di stasiun televisi pemerintah MRTV, Ahad (12/11/2023) juru bicara junta Zaw Min Tun mengatakan pesawat itu jatuh karena masalah teknis dan pilot keluar dengan selamat dan melakukan kontak dengan militer. Insiden ini terjadi saat pasukan militer Myanmar bertempur di beberapa front melawan pasukan etnis minoritas dan milisi anti junta serta pemberontak.

Pengamat keamanan menyatakan bahwa tingkat koordinasi antara pemerintah dan oposisi militer berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pekan lalu presiden yang dilantik oleh militer mengatakan bahwa Myanmar berisiko terpecah belah karena kegagalan menangani pemberontakan secara lebih efektif.

Konflik di Negara Bagian Shan, di timur laut yang berbatasan dengan Cina, membuat sedikitnya 50.000 orang mengungsi, dengan jalur perdagangan terputus dan beberapa kota direbut sejak serangan anti-junta yang dilancarkan bulan lalu oleh tiga kelompok pemberontak etnis minoritas.

Cina telah menyerukan agar semua pihak menghentikan konflik. Aliansi pemberontak mengatakan mereka telah merebut lebih dari 100 pos tentara. Serangan ke kota-kota juga terjadi di wilayah Sagaing, di Myanmar tengah, dan barat Negara Bagian Shan.

Ratusan pekerja asing yang menurut aktivis hak asasi manusia merupakan korban penyelundupan manusia, terjebak dalam pertempuran. Termasuk warga Vietnam dan Thailand.

Pada Sabtu (11/11/2023) lalu, Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan bahwa 200 warga Thailand sedang menunggu dievakuasi “secepat mungkin ketika situasi mengizinkan.”

Di halaman Facebook, KNDF mengatakan bahwa mereka berhasil menembak jatuh pesawat jet menggunakan senapan mesin dan anggotanya sedang mencari pilot pesawat tersebut. Pernyataan ini belum dapat diverifikasi.

Di Facebook, media Myanmar Mizzima mengunggah foto yang menurut mereka helm dan parasut yang ditinggalkan oleh salah satu pilot pesawat yang jatuh.

Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s40a0k335/pemberontak-klaim-tembak-jatuh-pesawat-militer-myanmar)