Seorang penulis majalah New York Times Magazine, Jazmine Hughes, terpaksa mengundurkan diri karena mendukung Palestina. Hal ini terjadi setelah Hughes dipaksa untuk menandatangani surat dukungan bagi Palestina dan memprotes pengepungan Israel di Gaza. Pengunduran diri Hughes diumumkan oleh Jake Silverstein, editor The New York Times Magazine, melalui email kepada anggota staf pada Jumat malam.
Petisi yang ditandatangani Hughes mengenai perang Israel-Hamas diterbitkan di internet pekan lalu oleh kelompok bernama Writers Against the War on Gaza. Seorang penulis kontributor majalah tersebut, Jamie Lauren Keiles, yang juga menandatangani surat tersebut, juga mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi berkontribusi untuk majalah tersebut.
Keputusan Hughes dan Keiles ini merupakan keputusan pribadi mereka tentang pekerjaan yang ingin mereka lakukan. Meskipun kebijakan editorial The Times menyatakan bahwa protes publik merupakan pelanggaran, namun Hughes dan Keiles tetap memilih untuk mendukung Palestina.
Sumber: Republika