Penderitaan Ibu Hamil di Gaza Memburuk Akibat Kondisi yang Memperburuk

by -120 Views

Masyarakat di Gaza mengalami kesulitan dalam mengakses kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, obat-obatan, dan layanan kesehatan. Salah satu kelompok yang paling rentan adalah perempuan hamil akibat kehancuran sistem layanan kesehatan di Gaza akibat serangan Israel. Menurut Badan kesehatan seksual dan reproduksi PBB (UNFPA), ada sekitar 50 ribu perempuan hamil di Gaza saat ini. Namun, lebih dari sepertiga rumah sakit dan hampir dua pertiga klinik layanan kesehatan primer di Gaza telah ditutup. Banyak rumah sakit yang masih berfungsi harus mengubah bangsal bersalin menjadi ruang gawat darurat atau ruang operasi. Kekurangan bahan bakar dan masalah transportasi juga membuat perempuan hamil sulit mengakses perawatan medis yang mereka butuhkan. Selain itu, serangan Israel juga telah membunuh banyak perempuan hamil dan janin yang dikandung. Kondisi ini akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih sepenuhnya. Masyarakat Gaza, termasuk ibu hamil, penyandang disabilitas, pasien cuci darah ginjal, dan pasien kanker, membutuhkan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan agar layanan kesehatan dapat terus disediakan bagi mereka yang membutuhkan.