Pemutilas Israel Serang Kendaraan Medis & Menyerang Rumah Sakit di Jalur Gaza, Banyak Korban Meninggal

by -230 Views

Militer Israel menyerang konvoi ambulans di Jalur Gaza pada Jumat (3/11/2023) waktu setempat. Menurut otoritas kesehatan Palestina, beberapa orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka dalam serangan itu. Serangan tersebut terjadi di dekat Rumah Sakit al-Shifa yang terkepung di Jalur Gaza.

Konvoi ambulans tersebut sedang mengangkut pasien yang terluka parah dari Rumah Sakit al-Shifa ke perbatasan Rafah dengan Mesir ketika menjadi sasaran serangan Israel.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan salah satu ambulans mereka juga menjadi sasaran serangan di dekat Rumah Sakit al-Shifa, tetapi stafnya selamat.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengutuk serangan ini. Ia menyatakan bahwa para pasien, petugas kesehatan, fasilitas, dan ambulans harus dilindungi.

Militer Israel mengklaim bahwa mereka menyerang ambulans tersebut karena dikatakan digunakan oleh unit Hamas yang dekat dengan posisi mereka di zona pertempuran.

Rumah Sakit al-Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza, menghadapi kepadatan yang parah. Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit tersebut mencapai 164 persen.

Menurut World Health Organization (WHO), kekurangan bahan bakar akan segera membahayakan nyawa orang yang terluka dan pasien lainnya di Gaza.

Lebih dari 9.200 orang telah tewas dan 23.500 lainnya terluka di Gaza sejak Israel melancarkan serangan pada Oktober 2023. Serangan tersebut terjadi setelah pejuang Hamas membunuh sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dalam serangan di Israel selatan.

Selain menyerang konvoi ambulans, militer Israel juga dilaporkan mengebom beberapa rumah sakit di Jalur Gaza. Rumah Sakit Al-Shifa, Rumah Sakit Indonesia, dan Rumah Sakit Al-Quds menjadi target serangan tersebut. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai korban akibat serangan ini.