Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White, mengungkapkan bahwa bendera PBB sudah tidak cukup untuk melindungi nyawa warga Palestina yang mencari perlindungan di gedung-gedung PBB. Menurutnya, lebih dari 50 fasilitas PBB rusak akibat pengeboman Israel, termasuk lima yang menjadi sasaran langsung dan telah menewaskan 38 orang yang mencari perlindungan di sana. White juga mengkhawatirkan bahwa jumlah korban akan terus meningkat, terutama di wilayah utara Jalur Gaza, karena banyak pusat perlindungan kehilangan kontak. Ia juga mencatat bahwa 72 staf UNRWA tewas dibunuh Israel sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober. Saat ini, terdapat 690.000 pengungsi Palestina yang mencari perlindungan di 149 fasilitas PBB di seluruh Jalur Gaza. Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan militer Israel mencapai 9.227, termasuk 3.826 anak-anak dan 2.405 perempuan. Masih ada 2.100 orang yang terperangkap di bawah puing-puing dan serangan Israel juga merusak 16 rumah sakit dan 32 pusat perawatan kesehatan di Gaza.
Kehilangan Kemampuan Kami untuk Melindungi Nyawa Warga Palestina
