Serangan Biadab Teroris Israel terhadap Konvoi Ambulans di Pintu Masuk RS Al-Shifa Gaza

by -220 Views

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina telah meninggal dan terluka dalam serangan teroris Israel yang menargetkan konvoi ambulans yang membawa orang-orang yang terluka parah. Serangan ini terjadi di pintu masuk Rumah Sakit Al-Shifa.

“Pasukan Teroris Israel menargetkan konvoi ambulans yang mengangkut korban luka dari Kota Gaza menuju Rafah di selatan. Beberapa warga meninggal dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Teroris Israel di pintu masuk rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza,” ujar pernyataan Kementerian Kesehatan, seperti dilansir Al Arabiya.

Seorang jurnalis AFP yang berada di lokasi kejadian melihat banyak mayat bergelimpangan di samping ambulans yang rusak akibat bom. Rumah Sakit Al-Shifa sudah sangat padat, dengan tingkat keterisian tempat tidur sebesar 164 persen.

Sekitar 16 rumah sakit di Gaza saat ini tidak dapat beroperasi karena kerusakan akibat serangan dan kekurangan bahan bakar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa kekurangan bahan bakar tersebut dapat membahayakan nyawa orang yang terluka dan pasien lainnya.

Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 23.500 orang telah terluka di seluruh Gaza selama perang yang berlangsung selama empat pekan. Sementara itu, jumlah korban yang gugur telah mencapai lebih dari 9.200 orang. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan segera mengirim warga Palestina yang terluka parah untuk menerima perawatan di Mesir.

Dari total 35 rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza, 16 di antaranya terpaksa harus ditutup karena kehabisan bahan bakar. Rumah sakit pengobatan kanker di Jalur Gaza juga tidak lagi berfungsi karena kehabisan bahan bakar.

Direktur Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, Subhi Skaik mengumumkan secara resmi penutupan rumah sakit tersebut karena kehabisan bahan bakar untuk menghidupkan generator. Keputusan ini sangat mengancam nyawa 70 pasien kanker yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila mengonfirmasi penutupan RS Persahabatan Turki-Palestina dan menyatakan bahwa 16 dari 35 rumah sakit di Gaza saat ini telah ditutup karena kehabisan bahan bakar. Ia juga menyebutkan bahwa sekitar 2.000 orang pasien kanker di Jalur Gaza hidup dalam kondisi kesehatan yang buruk akibat serangan Israel dan pengungsian dalam jumlah besar.

Hamas, kelompok perlawanan Palestina, melancarkan serangan ke teroris Israel pada 7 Oktober 2023 yang kemudian direspon dengan pengeboman besar-besaran dan blokade. Pengeboman teroris Israel di Gaza hingga 31 Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 9.000 orang tewas, termas