Tiga Volunter MER-C Warga Indonesia Menolak Untuk Dievakuasi dari Gaza

by -104 Views

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha, mengatakan bahwa tiga relawan dari organisasi kemanusiaan MER-C asal Indonesia yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza menolak dievakuasi dari pusat konflik antara Israel dan kelompok Hamas. Judha menyampaikan bahwa pilihan tersebut dihargai oleh pemerintah Indonesia, karena sesuai dengan UU Tahun 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, tugas negara adalah menyelamatkan WNI dari zona berbahaya ke lokasi yang aman, tetapi harus dilakukan secara sukarela. Judha juga menegaskan bahwa prioritas pemerintah adalah menjamin keselamatan para WNI. Saat ini, ada tujuh WNI lain yang sedang menunggu dievakuasi oleh tim KBRI Kairo, yang terdiri dari dua keluarga WNI yang menikah dengan warga Palestina beserta anak-anak mereka. Evakuasi tersebut akan dilakukan dari rumah mereka masing-masing di Gaza utara dan Gaza selatan menuju perbatasan Rafah dan kemudian masuk ke wilayah Mesir sebelum diterbangkan ke Jakarta. Pemerintah Indonesia juga telah memfasilitasi evakuasi empat WNI dari total 136 WNI yang ada di Israel sejak meletusnya konflik pada tanggal 7 Oktober 2023. Saat ini, terdapat 123 WNI di Israel yang memilih tetap tinggal di wilayah masing-masing karena merasa aman, sebagian besar di antaranya adalah pelajar yang kondisinya terus dipantau oleh pemerintah melalui KBRI Amman di Yordania. Sumber: Republika