Belasan Kantor Kedutaan Korut akan Ditutup di Luar Negeri

by -228 Views

Korea Utara akan menutup beberapa kedutaan besar di berbagai negara termasuk Spanyol, Hong Kong, dan beberapa negara di Afrika. Kabar ini menjadi perhatian media dan analis karena hampir 25 persen kantor perwakilan Pyongyang di seluruh dunia akan ditutup.

Penutupan kedutaan ini menandakan bahwa Korea Utara sedang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendapatan di luar negeri akibat sanksi internasional. Dalam laporan yang diterbitkan oleh outlet media pemerintah Korea Utara, KCNA, pada tanggal 30 Oktober 2023, para duta besar negara tersebut melakukan kunjungan perpisahan kepada para pemimpin Angola dan Uganda pekan lalu. Media lokal di kedua negara Afrika tersebut melaporkan tentang penutupan kedutaan besar Korea Utara.

Angola dan Uganda telah menjalin hubungan persahabatan dengan Korea Utara sejak 1970-an. Kedua negara ini telah bekerja sama dalam bidang militer dan menyediakan sumber mata uang asing, termasuk proyek pembangunan patung.

Chad O’Carroll, pendiri situs web NK Pro yang berfokus pada Korea Utara, mengatakan bahwa penutupan kedutaan ini merupakan salah satu perombakan kebijakan luar negeri terbesar yang dilakukan oleh Korea Utara dalam beberapa dekade terakhir. Ini akan berdampak pada keterlibatan diplomatik, kerja kemanusiaan di Korea Utara, dan kemampuan negara tersebut dalam menghasilkan pendapatan ilegal.

Kementerian Unifikasi Seoul, yang menangani urusan antar-Korea, menyatakan bahwa penutupan tersebut merupakan dampak dari sanksi internasional yang bertujuan untuk membatasi pendanaan program nuklir dan rudal Korea Utara. Langkah ini akan semakin mempersulit perekonomian Korea Utara.

Sumber mengatakan bahwa Korea Utara terpaksa menarik diri karena usaha mereka dalam memperoleh mata uang asing terhambat oleh sanksi-sanksi internasional yang semakin ketat. Negara tersebut sulit untuk mempertahankan kedutaan mereka lebih lama lagi. Hal ini juga menjadi pertanda bahwa Korea Utara sedang menghadapi situasi ekonomi yang sulit, di mana sulit bagi mereka untuk menjaga hubungan diplomatik minimal dengan negara-negara yang selama ini bersahabat.

Korea Utara secara resmi memiliki hubungan dengan 159 negara, namun hanya memiliki 53 misi diplomatik di luar negeri, termasuk tiga konsulat dan tiga kantor perwakilan. Selain itu, Korea Utara juga akan menutup kedutaan besarnya di Spanyol, serta misinya di Italia.

Kedutaan Besar Korea Utara di Madrid menjadi sorotan setelah anggota kelompok yang berusaha menggulingkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, melakukan perampokan pada tahun 2019. Kedutaan tersebut kemudian menuduh Amerika Serikat tidak menyelidiki kelompok tersebut secara menyeluruh dan menolak mengekstradisi anggotanya.

Sumber: Republika