Penjabat Menteri Hak Sosial Spanyol, Ione Belarra, mendesak Eropa untuk segera merespons genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Pernyataan ini disampaikan Belarra saat mengikuti aksi unjuk rasa pro-Palestina di Madrid pada tanggal 20 Oktober 2023.
Belarra menyatakan bahwa Eropa, termasuk Spanyol, tidak siap menghadapi situasi yang memprihatinkan dalam konflik Israel-Palestina saat ini. Ia berharap Eropa segera mengambil tindakan. Belarra juga meyakini bahwa Eropa akan menanggung akibat besar atas ketidakjujuran mereka dalam menghadapi genosida yang akan datang.
Belarra mendesak negara-negara Eropa untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, memberlakukan sanksi ekonomi, dan embargo senjata. Ia juga menyoroti peran utama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam kebrutalan yang dialami oleh masyarakat Palestina. Belarra berpendapat bahwa Netanyahu harus diadili sebagai seorang penjahat perang di Mahkamah Pidana Internasional.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan serangan udara terhadap Gaza. Hingga saat ini, jumlah korban jiwa akibat serangan tersebut mencapai lebih dari 8.000 orang, di mana 73% di antaranya adalah anak-anak, perempuan, dan lansia. Lebih dari 20.000 orang juga mengalami luka-luka. Sebagai akibat dari agresi Israel, lebih dari satu juta warga Gaza saat ini menjadi pengungsi dan terlantar.
Sumber: Republika
