Taiwan Mengambil Pelajaran dari Perang Israel-Hamas di Gaza sebagai Antisipasi Serangan Cina

by -138 Views

Pada tanggal 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melancarkan serangan mendadak ke Israel. Mereka menembakkan ribuan roket yang dengan cepat berhasil menembus sistem pertahanan udara Iron Dome Israel yang canggih. Selain itu, ribuan pejuang Hamas juga berhasil menyusup ke Israel selatan melalui udara, laut, dan darat.

Serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas ini juga menarik perhatian militer Taiwan yang sedang menghadapi ancaman dari Cina. Meskipun mereka sudah mendapatkan janji dari para pemimpin politik Beijing untuk menyatukan Taiwan dengan Cina, namun secara paksa. Sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel, Kementerian Pertahanan Taiwan mengumumkan pembentukan satuan tugas yang bertugas untuk belajar dari perang antara Israel dan Hamas di Gaza. Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng, menyatakan bahwa pengumpulan intelijen akan menjadi kunci dalam melawan ancaman dari Cina.

Taiwan juga memiliki laut yang memisahkan mereka dari pantai timur Cina. Selat Taiwan yang memiliki panjang 130 kilometer berfungsi sebagai penghalang alami dan sistem peringatan dini apabila Beijing mencoba melancarkan serangan mendadak terhadap Taiwan.

Tony Wei, anggota cagar alam Taiwan yang juga seorang dokter gigi, mengatakan bahwa Cina harus mengumpulkan armada yang sangat besar untuk menyerang Taiwan. Mobilisasi kekuatan angkatan laut Cina yang demikian besar kemungkinan akan terdeteksi oleh Taiwan, sehingga memberikan waktu bagi Taiwan untuk mempersiapkan diri atau bahkan melancarkan serangan pendahuluan.

Namun, serangan mendadak yang dilakukan oleh Hamas dan membuat Israel terkejut telah membuat Wei meragukan apakah Taiwan benar-benar memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk melawan kekuatan militer Cina yang potensial.

Wei menambahkan bahwa Israel memiliki militer yang sangat kuat, badan intelijen yang efektif, serta banyak dukungan dari Amerika. Jika Israel saja bisa terkejut dan kewalahan, bagaimana dengan Taiwan? Oleh karena itu, Wei berpendapat bahwa Taiwan perlu belajar dari serangan-serangan ini agar dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi yang tidak terduga di pulau mereka.

Sumber: Republika