Tindakan kejam Israel yang memadamkan jaringan internet dan telekomunikasi di Gaza memaksa penduduk menggunakan pengeras suara atau audio di masjid-masjid untuk berkomunikasi. Mereka berdoa kepada seluruh umat Islam agar bisa bertahan menghadapi genosida Israel yang semakin meningkat sejak Jumat (27/10/2023) malam.
Berikut ini adalah kutipan doa yang diucapkan oleh penduduk Gaza melalui jalur komunikasi yang tersisa.
“Kami diputus. Mereka memutus jalur komunikasi kami. Mereka memutus bantuan dari dunia luar. Tak ada yang tersisa kecuali Engkau, Ya Allah.”
“Ya Allah, mereka mengandalkan kekuatan mereka. Namun kami percaya pada kekuatan-Mu.”
“Wahai orang-orang Islam. Wahai orang-orang Islam. Kami memohon perlindungan melalui doa-doamu.”
Sebelumnya, Israel tidak mengindahkan resolusi DK PBB yang meminta gencatan senjata untuk bantuan kemanusiaan. Sebaliknya, Israel meningkatkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza. Bahkan, mereka memutus jaringan internet dan komunikasi di daerah tersebut. Hal ini semakin memperburuk penderitaan penduduk Gaza yang sebelumnya sudah terputus dari pasokan kebutuhan dasar seperti air, makanan, dan bahan bakar.
Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s38grz335/doa-warga-gaza-lewat-toa-masjid-tak-ada-yang-tersisa-selain-engkau-ya-allah)
