Tuduhan Gedung Putih terhadap Rusia atas Eksekusi Tentara yang Menolak Perintah

by -144 Views

Gedung Putih mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) mendapat informasi bahwa Rusia mengeksekusi tentaranya yang tidak mengikuti perintah perang di Ukraina. AS juga menuduh komandan Moskow mengancam akan mengeksekusi seluruh unit. Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, mengatakan bahwa mereka memiliki informasi tentang militer Rusia yang mengeksekusi tentara yang menolak mengikuti perintah. Kirby juga mengungkapkan bahwa komandan Rusia mengancam akan mengeksekusi seluruh unit jika mereka mencoba menghindari tembakan artileri Ukraina.

Hingga saat ini, perwakilan dari Kremlin, Kementerian Pertahanan Rusia, dan Kedutaan Besar Rusia di AS belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan ini. Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, mengeluarkan pernyataan di aplikasi Telegram tanpa membahas tuduhan dari Gedung Putih. Antonov menyebut bantuan militer terbaru yang diberikan oleh AS kepada Ukraina sebesar 150 juta dolar AS sebagai tindakan provokatif yang justru memperburuk konflik.

Kirby menyatakan bahwa pasukan Rusia yang dikirim ke Ukraina kurang terlatih, kurang perlengkapan, dan tidak siap untuk bertempur. Militer Rusia diklaim menggunakan “taktik gelombang manusia” dengan menerjunkan kelompok tentara yang kurang terlatih ke medan pertempuran. Ancaman untuk mengeksekusi tentara dianggap sebagai tindakan yang kejam dan tidak manusiawi. Kirby menilai tindakan ini menunjukkan betapa buruknya pemimpin militer Rusia dalam menangani situasi tersebut.

Sumber: Republika