Serangan Pesawat Israel Terhadap Masjid di Gaza

by -135 Views

Pesawat tempur Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah masjid di Kota Gaza pada Rabu (25/10/2023) pagi, menurut TV Al Aqsa.

“Pesawat milik Israel menyerang Masjid Hattin di Jalan Al-Jalaa,” demikian laporan televisi tersebut tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Serangan ini menambah jumlah masjid yang hancur akibat agresi Israel di Jalur Gaza menjadi 33 masjid.

Hingga saat ini, Israel terus menggempur Gaza setelah kelompok perjuangan Palestina, Hamas, melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober. Akibatnya, penduduk di wilayah Palestina ini terkepung total dan tidak mendapat akses ke makanan, bahan bakar, dan obat-obatan. Hampir 7.200 orang tewas, termasuk 5.791 warga Palestina dan 1.400 orang Israel.

Sementara itu, polisi Israel telah menutup Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Yang mengutip Departemen Wakaf Islam pada Selasa (24/10/2023), tindakan itu dilakukan sebagai upaya mencegah jamaah Muslim masuk ke dalam area tersebut.

Organisasi Islam yang ditunjuk oleh Yordania untuk mengelola kompleks Al-Aqsa mengatakan bahwa petugas polisi secara tiba-tiba menutup semua gerbang menuju kompleks tersebut. Mereka kemudian melarang umat Islam masuk, tetapi mengizinkan jamaah Yahudi untuk melaksanakan ibadah.

Wakaf Islam menegaskan bahwa tindakan ini melanggar status quo di wilayah tersebut. Berdasarkan status quo yang mengatur kompleks suci tersebut, non-Muslim dapat berkunjung, tetapi hanya umat Muslim yang boleh beribadah di dalam kompleks tersebut. Namun, beberapa pengunjung Yahudi sering berdoa di sana meskipun ada pengaturan seperti itu.

Menurut aturan Yahudi, memasuki bagian manapun dari kompleks Masjid Al-Aqsa yang juga dikenal sebagai Temple Mount dilarang bagi orang Yahudi karena sifat suci situs tersebut. Namun, pihak berwenang Israel melanggar aturan tersebut dengan membatasi masuk ke dalam masjid sejak Selasa dini hari.

Militer Israel awalnya mengizinkan orang tua-tua masuk ke area masjid, namun kemudian menolak semua jamaah Muslim masuk. Langkah ini tidak biasa tetapi lazim terjadi ketika ketegangan di wilayah meningkat akibat perang antara Hamas dan Israel.

Kompleks Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga dalam agama Islam dan situs paling suci dalam agama Yahudi. Area ini sering menjadi titik konflik antara Israel dan Palestina.

Menurut beberapa laporan yang mengutip Departemen Wakaf Islam, awal bulan ini, ratusan warga Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati hari kelima Sukkot, hari libur Yahudi selama seminggu. Negara-negara di Timur Tengah, termasuk Mesir, Yaman, Yordania, dan negara-negara lain secara rutin mengeluarkan pernyataan yang mengecam kekerasan yang dilakukan oleh ekstremis Israel di kompleks suci Al-Aqsa. Konflik ini sering melibatkan polisi Israel yang bentrok dengan warga Palestina di kompleks tersebut.