Pekan lalu, dua orang ekstremis menembak dan membunuh dua warga Swedia serta melukai seorang lainnya. Kepolisian Belgia saat ini sedang dalam pencarian aktif terhadap seorang pencari suaka asal Palestina yang mengancam melakukan serangan, meskipun spesifik ancamannya tidak diketahui. Kantor kejaksaan Belgia menyatakan bahwa mereka mengetahui ancaman tersebut setelah dilaporkan oleh media, dan petugas polisi sedang mencari orang tersebut. Operasi pencarian terhadap orang asal Palestina ini dilakukan dua hari sebelum pertemuan Uni Eropa di Brussels, di mana pemimpin 27 negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai isu, termasuk perang Israel-Hamas. Pembunuhan pekan lalu menunjukkan ketidakefisienan pemerintah dan aparat peradilan dalam mengizinkan tersangka tetap bergerak bebas di Brussels, meskipun Tunisia telah aktif berupaya untuk mengekstradisinya. Sebagai akibat dari serangan tersebut, tingkat kewaspadaan teror di Belgia meningkat menjadi tingkat tertinggi kedua, yang berarti ancaman tersebut dianggap serius. Selain itu, kantor kejaksaan federal juga mengumumkan penahanan seorang tersangka pemilik senapan semi-otomatis yang digunakan dalam pembunuhan kedua warga Swedia tersebut. Tersangka akan diinterogasi sebelum keputusan mengenai penahanannya diambil. Sumber: Republika