Ukraina Tidak Takut Lagi Melawan Taipan Rusia

by -130 Views

Menteri Kehakiman Ukraina, Denys Maliuska, mengatakan bahwa pihak berwenang Ukraina semakin kuat dalam menangani taipan-taipan yang dikenal sebagai “oligarki.” Menurut Maliuska, hal ini disebabkan oleh perubahan realitas politik dan perang dengan Rusia.

Pihak berwenang Ukraina sedang menyelidiki para miliuner terkemuka atas tuduhan pemalsuan, penipuan, dan pencucian uang. Sebagian besar kasus ini terbuka selama invasi Rusia yang sudah berlangsung selama 20 bulan.

“Semua orang takut dengan konsekuensi mendakwa oligarki, tapi hal ini tidak lagi terjadi,” ujar Maliuska pada Selasa (24/10/2023).

Ukraina telah lama berusaha untuk melepaskan diri dari pengaruh para taipan yang menggunakan kekayaan industri besar yang mereka kumpulkan setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 untuk mendapatkan pengaruh dan kekuasaan politik.

Namun, invasi Rusia merusak pengaruh mereka, menghancurkan aset-aset industri di timur dan selatan, sementara saluran televisi yang mereka kendalikan tidak lagi dapat mengudara sejak serangan Moskow pada Februari 2022.

Maliuska mengatakan bahwa Undang-undang tahun 2021 yang bertujuan untuk mengendalikan pengaruh politik dan ekonomi mereka memberikan sinyal yang jelas. Ia menambahkan bahwa kini oligarki “cukup mudah diakses” oleh pihak berwenang.

“Lebih mudah untuk mendapatkan akses terhadap dokumen, saksi, berkas perkara, yang bahkan beberapa tahun lalu tidak mungkin dicapai oleh lembaga penegak hukum,” katanya.

Beberapa taipan Ukraina yang terkenal, seperti Ihor Kolomoisky dan Dmytro Firtash, telah ditahan dan diselidiki atas tuduhan penipuan dan pencucian uang. Mereka membantah tuduhan tersebut.

Pihak berwenang Ukraina juga telah menyita aset senilai lebih dari 375 juta dolar AS milik Vadym Novynskyi yang diduga membantu Rusia. Novynskyi membantah tuduhan tersebut.

Ukraina ingin bergabung dengan Uni Eropa dan membuktikan kepada mitra-mitra Barat bahwa mereka mampu menangani investasi dan dana dalam jumlah besar untuk membangun kembali negara mereka.

Badan antikorupsi Ukraina telah meluncurkan kasus terhadap pejabat dan mantan pejabat, sementara pihak berwenang berharap untuk memperbaiki sistem peradilan dan memperkuat supremasi hukum.

Meskipun Uni Eropa merekomendasikan agar Ukraina menunda penerapan undang-undang tahun 2021 yang mengidentifikasi oligarki, Maliuska menyatakan bahwa Kiev akan mematuhi rekomendasi tersebut namun tetap melanjutkan penyelidikan mereka yang dianggap sebagai “pengubah permainan” bagi upaya pembersihan di Ukraina.

Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s31ejq335/ukraina-tidak-takut-lagi-menindak-taipan-rusia)