Meningkatnya Jumlah Korban Serangan Beruang di Jepang

by -149 Views

Jepang mengalami peningkatan jumlah orang yang diserang oleh beruang pada tahun 2023, menurut data pemerintah terbaru. Masyarakat telah diingatkan bahwa akan ada lebih banyak serangan oleh beruang saat hewan-hewan liar ini mencari makan sebelum masuk hibernasi pada tahun yang sulit untuk mendapatkan makanan. Antara bulan April dan September, sebanyak 109 orang terluka akibat serangan beruang, termasuk dua orang yang meninggal dunia. Kebanyakan serangan ini terjadi di bagian utara pulau utama Jepang, Honshu. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan bahwa angka tersebut adalah yang tertinggi dalam periode yang sama sejak 2007. Pada tahun 2020, jumlah korban luka akibat serangan beruang mencapai rekor tertinggi sebanyak 158 orang.

Dalam enam bulan sejak April, 15 prefektur mencatat adanya korban serangan beruang, dengan sekitar 70 persen kasus terjadi di wilayah timur laut Jepang. Akita adalah prefektur dengan jumlah korban terbanyak, yaitu 28 orang, diikuti oleh Iwate dan Fukushima dengan 27 dan 13 orang. Pada bulan Agustus, seorang wanita meninggal dunia di Iwate akibat serangan beruang, yang merupakan kematian pertama yang disebabkan oleh beruang liar di prefektur tersebut sejak 2009. Kematian lainnya terjadi di pulau utama Hokkaido, tempat beruang coklat berkeliaran.

Pemerintah setempat menyatakan bahwa peningkatan jumlah pertemuan antara manusia dan beruang mungkin disebabkan oleh peningkatan populasi anak beruang karena makanan utama mereka, seperti kacang beech dan biji pohon ek, berlimpah pada tahun sebelumnya. Namun, saat ini terjadi musim kacang yang buruk, yang mengakibatkan beruang harus mencari makanan di wilayah yang lebih luas, termasuk di dekat habitat manusia, sebelum masuk hibernasi.

Beberapa kasus serangan beruang baru-baru ini pada bulan Oktober melibatkan dua warga di Prefektur Akita dan empat orang di kawasan pemukiman kota Akita. Lebih dari separuh korban di Prefektur Iwate diserang oleh beruang di dalam atau dekat tempat tinggal manusia, dan sekitar separuhnya menderita luka yang parah. Divisi konservasi alam pemerintah prefektur Iwate telah menyebarkan informasi tentang tindakan perlindungan terhadap beruang, seperti mengenakan lonceng beruang, kepada masyarakat.

Pemerintah mendorong masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat ketika berada di daerah yang mungkin bertemu dengan beruang liar.