Israel Mengakui Bertanggung Jawab atas Serangan yang Menyebabkan Tewasnya 16 Warga Palestina di Gereja Tertua di Jalur Gaza

by -209 Views

BANDA ACEH – Militer Israel pada Jumat 20 Oktober 2023 mengakui menyerang gereja tertua di Jalur Gaza ketika pasukannya menargetkan sebuah situs yang dikatakan “dekat dengan” seorang komandan Hamas.

“Pesawat tempur menargetkan markas besar anggota militer organisasi Hamas (Palestina), yang terlibat dalam penembakan roket dan mortir ke wilayah Negara Israel,” kata kantor pers tentara Israel kepada Anadolu.

Kantor tersebut menambahkan: “Pesawat melancarkan serangan terhadap sasaran, dan (dengan) ‘gelombang ledakan’ yang diakibatkan serangan tersebut, dinding sebuah gereja yang terletak di daerah tersebut rusak.”

Israel “mengetahui adanya cedera yang kami ketahui dan keadaan kecelakaan itu sedang diselidiki,” tambahnya.

Umat Kristen Palestina bereaksi di Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius yang dirusak oleh serangan Israel, di Kota Gaza, 20 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Qudra mengatakan setidaknya 16 warga Kristen Palestina termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan langsung Israel terhadap sebuah gereja Ortodoks Yunani pada Kamis malam di Kota Gaza.

Qudra menambahkan bahwa jumlah korban tewas di Gaza akibat pemboman yang sedang berlangsung oleh Israel telah meningkat menjadi 4.137 orang hingga Jumat.

Jumlah korban luka meningkat menjadi 13.300 orang, katanya pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa lebih dari 1.000 orang lainnya masih hilang.

Serangan yang menghantam gereja tersebut menyusul serangan udara pada Selasa terhadap rumah sakit yang berafiliasi dengan gereja, menewaskan sekitar 500 orang dan melukai ratusan lainnya. Israel membantah terlibat dalam serangan terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Sumber: Gelora

Militer Israel mengakui pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 bahwa mereka menyerang gereja tertua di Jalur Gaza ketika mereka menargetkan situs yang dikatakan “dekat dengan” seorang komandan Hamas. Pasukan Israel menyerang markas besar anggota militer organisasi Hamas yang terlibat dalam penembakan roket dan mortir ke wilayah Israel. Dalam serangan tersebut, dinding gereja yang terletak di daerah tersebut rusak. Israel menyadari adanya cedera dan tengah menyelidiki kejadian ini.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa setidaknya 16 warga Kristen Palestina termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan langsung Israel terhadap sebuah gereja Ortodoks Yunani pada Kamis malam di Kota Gaza. Jumlah korban tewas akibat pemboman Israel di Gaza telah mencapai 4.137 orang hingga Jumat, sementara jumlah korban luka meningkat menjadi 13.300 orang.

Serangan terhadap gereja ini terjadi setelah serangan udara pada Selasa yang menargetkan rumah sakit yang terkait dengan gereja, menewaskan sekitar 500 orang dan melukai ratusan lainnya. Israel membantah terlibat dalam serangan terhadap Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Sumber: Gelora (https://www.BANDA ACEH/2023/10/israel-mengakui-membom-gereja-tertua-di.html)